Laman

Minggu, 22 Januari 2012

Sejarah Singkat Internet

   Sejarah Internet di mulai pada tahun 1969, ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat khawatir akan adanya kemungkinan terjadi perang nuklir. Hal inilah yang membuat terjadinya berbagai penelitian tentang bagaimana cara nya untuk menghubungkan sejumlah komputer yang di miliki Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Komputer tersebut di harapkan dapat saling berkomunikasi dan tetap bertahan jika perang benar benar terjadi.
          Pada bulan Oktober 1962 di mulailah riset komputer di ARPA (Advanced Research Projects Agency) yang di ketuai Joseph Licklider. Kemudian pada tahun 1965, Larry Robert dan Thommas Marill mencoba membuat koneksi Wide Area Network, mereka menghubungkan komputer TX- 2 di MIT dengan Q- 32 di Santa Monica dengan jaringan telepon, namun penggunaan jaringan telepon tidak efisien karena menghabiskan bandwidth dan mahal.
          Tahun 1966, Bob Taylor menerima bantuan dana dari beberapa universitas Amerika untuk membuat jaringan yang menghubungkan komputer komputer dari beberapa universitas yang mendanai tersebut, kemudian 3 tahun kemudian berhasil di buat jaringan ARPANET. Pada awalnya ARPANET hanya menghubungkan Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah, setelah itu banyak lembaga lembaga yang bergabung ke internet dan perkembangan internet pun semakin meluas dengan cepat.
          Tahun 1971, The Network group menyelesaikan protocol telnet yang di gunakan untuk mengakses sebuah computer dari jarak jauh. Selain itu Network working Group membuat kemjuan pada File Transfer Protocol (FTP), yang di gunakan untuk men download.
         Tahun 1972, Ray Tomlison menulis program yang dapat mengirimkan surat elektronik melalui ARPANET. Tomlinson menggunakan symbol @ (et) untuk menghubungkan nama pengguna daan alamat email. Tahun 1980 simbol @ di gunakan sebagai standar di seluruh dunia.
          Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka di butuhkan sebuah protokol resmi yang di akui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 di bentuk Transmission control protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) yang kita kenal semua. Pada Perkembangan berikutnya, beberapa jaringan komputer internasional yang di operasikan oleh lembaga yang bernama National Science Foundation. Jaringan ini menghubungkan ratusan universitas dan lembaga lembaga penelitian. MILnet adalah jaringan computer untuk kepentingan militer.
          Pada tahun 1986 internet kemudian di pergunakan secara terbuka untuk umum. Sejak saat itu perkembangan internet berkembang dengan cepat ke seluruh dunia.
          Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang di kenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di Negara Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.  Untuk menyeragamkan alamat jaringan computer yang ada, maka tahun 1984 di perkenalkan system domain, yang kini kita kenal dengan Domain Name System (DNS). Komputer yang sudah tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer. Pada tahun 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
          Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finlandia menemukan dan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat (IRC). Setahun kemudian, jumlah computer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tahun 1990 Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu computer dengan computer lain, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang di sebut World Wide Web (www)
          Tahun 1990 ARPANET resmi di tutup. Pada tahun 1993 di kembangkan aplikasi browsing yang di sebut mosaic oleh Marc Addreesen kemudian keluar dari NCSA dan menjadi otak di belakang Netscape Corp yang kemudian membuat Newscape, browser yang paling sukses. Sampai akhirnya, Microsoft mengembangkan Microsoft Internet Explorer.
          Selain perkembangan jaringan pengguna, kemjuan internet juga di sertai dengan perkembangan teknologi. Kecepatan koneksi menjadi hal yang penting, mengingat semakin besarnya kebutuhan akan sara pertukaran informasi. Modem dengan kecepatan 56 kbps semula cukup memadai. Namun saat ini kurang memadai, terutama untuk mengirimkan dan menerima aplikasi aplikasi multimedia kualitas tinggi, di kembangkanlah teknologi Digital Subscriber Lines (DSL) yang mempunyai kemampuan untuk mengirimkan data lebih cepat.
           Penggunaan jaringan nirkabel untuk koneksi ke internet juga sudah berkembang dengan baik. Saat ini kita dapat mengakses internet melalui jaringan nirkabel Wifi maupun melalui layanan GPRS dan 3G yang mempunyai kecepatan akses lebih tinggi di bandingkan jaringan kabel.
          Pada tahun 1995 di perkirakan 25 juta orang telah menjadi pengguna internet. Tahun 1999 di perkirakan 196 juta orang, dan menjadi 502 juta pada tahun 2003. Menurut world statistic, saat ini pengguna internet telah mencapai 1.076.203.987 orang yang tersebar di seluruh kawasan dunia.